Pengikut

22 September 2009

love, actually..



cinta itu kekuatan

cinta itu sentiasa menguatkan, tidak pernah melemahkan. mungkin pada sesetgh org, cinta itu melemahkan, kerana tergantung pada cinta itu, segala impian, segala harapan, segala yang dicita. mungkin juga, kerana fokus cinta itu lebih terarah kepada impian, maka selalu kita terlupa, impian yang dianyam itu, mula lahir asalnya dari cinta. maka, kekuatan itu juga sudah harus terhasil dari cinta, dan tidak sekali-kali impian itu, mengatasi kekuatan cinta.. kalau seorang ibu itu lebih mencintai impian-impian yang dikehendaki untuk anaknya lebih dari cinta aslinya seorang ibu, maka akan tiba satu saat, ibu pasti menzalimi si anak dgn cara yang tidak disedarinya, lantaran desakan impian-impiannya itu.


cinta itu memudahkan


cinta itu memudahkan, namun tidak bermaksud ia adalah satu jalan yang mudah. hari ini, org bercinta hendakkan jalan yang mudah. cinta yang berpaksikan materialistik. himpunan keinginan yang besar-besar, keinginan yang memudahkan laluan-laluan cinta. tidak ramai yang sanggup memudahkan cinta dengan mengambil jalan yang sukar. tetapi lebih ramai yang sanggup mengambil mudah akan cinta.


cinta itu pengorbanan

cinta menuntut pengorbanan dari keselesaan individu. tidak ada yang dipanggil cinta jika paksi keselesaan itu hanya berpusat sebelah kutub. keselesaan berpusat sebelah kutub, samada kutub utara atau kutub selatan, mengundang kedinginan. sejuk yang menyakitkan. sedingin artik dan antartik. namun, cinta yang beriring pengorbanan, kekal hangat.. sehangat keberadaan diufuk khatulistiwa..

cinta itu mendamaikan

cinta yang asli, membawa bahagia, menenangkan hati, melapangkan dada, menyuntik semangat, menguatkan kaki agar tegar berdepan dengan apa pun yang datang. melahirkan kegembiraan disaat duka, menghapus gelisah disaat lara. mewujudkan impian-impian baru, memusnahkan halangan yang mendatang. cinta itu mendamaikan saat mata enggan terpejam, saat hati terasa kosong, saat kesusahan datang bertandang.. cinta tidak bermaksud yang indah-indah saja, tapi yang mengindahkan segala sesuatu itu adalah kerana wujudnya cinta.

cinta itu amanah

sentiasa berpaksikan tanggungjawab dan ihsan kepada insan. cinta harus melukakan, kerana kelukaan adalah harga sebuah cinta. memberi cinta seperti memikul amanah. menerima cinta seperti menyerah amanah. jika semua orang tahu besarnya amanah sebuah cinta itu, mungkin saja, dunia ini akan aman dari manusia-manusia yang luka.

cinta itu hidup dan mati

cinta yang asli sentiasa hidup didalam hati. mungkin tidak bercambah, namun sifatnya sentiasa hidup. ada juga cinta yang hidup dan terus bercambah. cinta yang seaslinya cinta. cinta juga mungkin mati, namun matinya cinta, tetap menghidupkan kenangan-kenangan cinta.

cinta itu menyempurnakan

cinta tidak pernah sempurna, tetapi sentiasa menyempurnakan. melengkapkan kekurangan, mengurangkan kecacatan, melebihkan kelebihan. sifatnya cinta adalah sentiasa mencari kesempurnaan namun tidak bersifat menolak kelemahan. dengan cinta, kelemahan tidak ditutup, tetapi disempurnakan dengan kekuatan sifat kasih sayang dan difahami dengan hati yang ikhlas.
read more "love, actually.."

21 September 2009

melting ice

 p/s: something that i've wrote for kakmot..


dear sis, i hold you dear,
i am one with those reluctant ear,
heart broken still i bear,
by one whom i always care,
the sadness which no one hear..

my lovely dear sis,
inside i feel so cold like ice,
something inside me slowly dies,
hurt i was, but i tried be nice,
but dear God.. at what price?

i tried to, i really do,
but there just so much that i can do,
my heart just wont listen to,
whatever advice that i give it to..

here i am, before You i kneel,
i dont want to feel,
i just want to heal,
i dont want to cry,
but dear God, so hard i tried..

as smart as i am, and also gifted,
im slow to heal, but quick to melt..
my heart triumph over my head,
and there lies my weakness ahead,
for once i loved, i love to death,
for breaking the rules, now i pay..
take away this sadness.. so help me God..

wither my love, wherever you are... time and space, here with me...
read more "melting ice"

16 Jun 2008

Noticeboard

Dear readers, this blog is still under ongoing construction. Postings will be made, mostly from my previous poems and articles dated few years back. First phase involves copying my older poems during my tenure as a student. Still got more to come. Enjoy =)
read more "Noticeboard"

11 September 2005

sang faqir

Dalam hidup sentiasa ada dua sisi yang bertentangan,
Dimana ada pertemuan,
Ada lagi perpisahan,
Dimana ada yang datang,
Ada juga yang pergi,
Dan disaat kegembiraan bertandang,
Nanti duka yang singgah mengganti..
Sebab itu mereka katakan,
kegembiraan itu cuma saat dimana duka itu absen..

"yang datang akan tetap terpatri dalam jiwa..."
"menganyam impian2 baru.."

Faqir cinta datang mengemis kasih,
Sang dermawan bangga menyambut,
Melebarkan belah sayapnya siap menjemput,
Bahkan si faqir lagi jadi takut,
Kerna tidak ada yang dibilang cinta,
Kalau tidak akhirnya mengundang nestapa...

"Hati yang berdiri sendiri itu memang lemah.."
"Tapi perlukah dia pada cinta..?"

Jatuh cinta tapi jangan pernah bercinta,
Kata mereka itu lebih selamat,
Tidak menempa tiket ke stesen gundah,
Jauh dari nestapa,
Hampir pada sepi,
Tapi jauh dari cintanya..
Lebih membuat sang faqir merana..

Dan sang faqir berteriak lantang,
Tapi bunyinya cuma bergema dalam kalbu,
Tidak ada yang tahu,
"AKU TIDAK TAHU!"

"sememangnya.. banyak lagi yang aku tidak tahu..
tidak pasti.. tapi aku tidak tahu,
soalan apa yg patut diungkapkan?
Maka bila soalan pun tidak jelas..
usah lagi diharapkan pada sahihnya jawapan..."

Saat aku resah, aku hadirkan saja dunia khayalku..
Saat aku sendirian, aku wujudkan saja dunia halimunanku..


Ada satu duri yang menganjal pada rasa ini,
hendak dikongsi tapi tak tahu pada siapa,
hati yang diselubungi rasa takut,
tak ingin sejarah berulang kembali..

hati yang menjerit minta simpati..
tapi tak ada yang dengari..
rasa yang menggapai,
tapi tak ada yang mencapai..
biar sajalah..
satu saat akan reda sendiri..
read more "sang faqir"

08 September 2005

mohon dengan sangat

Tuhanku,
masih aku teringat saat aku mula belajar mencintaiMu,
ku telusuri lembar kitab demi kitab,
ku jejaki tiap kisah Nabi,
untaian kata demi kata ustadz ku resapi,
tentang cinta para Nabi,
tentang kasih para sahabat,
tentang kerinduan para sufi,
tentang perjuangan para syuhada.

aku teguhkan semua rasa rindu dalam jiwa,
biar tertanam cinta padaMu,
ku tumbuhkan pada tiap idealisme tentang cinta,
hingga aku diawangan.

Tapi Tuhanku,
tiap detik, saat, minit, hari, minggu, bulan menjejak tahun,
aku berusaha untuk mencintaiMu dengan cinta paling utama,
aku masih juga tidak menemukan cinta yang tertinggi itu,
malahan...
arahku sering kesasar,
gelisahku membadai,
jiwaku tertangkap taufan,
dalam citaku yang mengawan,
kakiku tidak jejak dibumi,
aku terjatuh dalam jurang.. dan kegelapan.

Wahai Ilahi,
berbilang detik, saat, minit, hari, minggu, bulan menjejak tahun,
aku cuba merangkap mencuba untuk mencari cintaMu,
menatap, memohon dan menghiba padaMu,
Allah Ar-Rahiim Allah Ar-Rahman,
perkenankan aku mencintaiMu,
semampuku..
perkenankan aku mendapat cintaMu,
sebisa pundakku.. diiring segala kelemahanku.

Ya Rabbi,
aku tidak mampu mencintaiMu seperti cinta Abu Bakar meninggalkan seluruh hartanya untukMu,
atau cinta Umar meninggalkan hartanya demi jihad padaMu,
atau Uthman yang menyedekahkan untanya untuk syiar ad-deenMu,
tapi izinkan aku mencintaiMu,
guna jiwaku yang kucuba hampirkan padaMu
guna ukhwah yang ku cuba bina antara sahabat2ku,
meski tidak sehebat cinta sahabat2 Nabimu..
izinkan aku mencintaiMu,
menerusi kerja tulang empat keratku,
izinkan aku mencintaiMu,
berbekalkan semangat dan izzah dariMu,
melalui risalah amanah dariMu.

Ya Ilahi,
aku tidak mampu mencintaimu melalui solat sekhusyuk solat nabiMu dan sahabat sesudahnya,
aku tidak mampu mencintaimu sehebat cinta para ahli sufi mengalirkan air mata mereka saban detik untukmu,
aku tidak mampu menyedekahkan dua bola mataku saat sang pria memuja mataku layaknya lemah seorang hambaMu,
tidak ku mampu menyedekahkan seluruh malamku untuk ibadah padamu layaknya para sufi dan rahib,
kerna itu ya Allah,
perkenankanlah aku bertatih mengejar cintaMu,
perkenankanlah aku merangkak mendamba cintaMu,
janganlah hendakNya kelemahan ku ini,
menjauhkan cintaMu dari sisi hatiku,
biarlah aku menghiba dan menghelas nafas sendu lewat solat2 sunat nafilah untukMu,
sedaya itu yang ku mampu ya Rabb..

ya Rabbi,
aku tidak mampu mencintaimu semisal para hafidz dan hafidzah,
berbicara tentang firmanMu saban malam dari lembar ke lembar,
satu qalam penuh bicaraMu ya Allah,
tapi izinkan lah aku,
menghayati firmanMu,
lewat tilawah ku dua tiga helaian,
lewat untaian dua tiga surah hafalanku.

Allah Azza Wa Jalla,
aku tidak mampu mencintaiMu seutuh cinta Ibrahim,
meninggalkan keluarganya demi titahMu,
maka izinkanlah aku mencintaiMu,
dengan cintaku pada keluargaku,
pada sahabatku,
pada manusia dan alam semesta,
perkenankanlah cintaku pada hamba2Mu,
agar tidak sekali cinta pada mereka menempah celaka dariMu,

Allah.. ALlah.. Allah..
sampai satu detik,
perkenankan cintaku sampai padaMu,
malu aku berhajat padaMu ya Allah,
tapi saat ini,
atau satu saat nanti,
bila ada cinta lain bertandang, yang ku yakini adalah anugerahmu,
mohon perkenan lagi dariMu ya Allah,
agar kakiku tetap jejak dibumi,
mohon agar cintaku pada makhlukMu,
tidak sekali2 mengaburi mataku,
dan menggelapi hatiku,
mohon padaMu ya Ilahi,
agar cinta yang bertamu,
menjadi titi penyambung cinta padaMu,

mohon dengan sangat...

Ameen ya Rabb..
read more "mohon dengan sangat"

09 Ogos 2005

lambaian maut

kecintaan ini
terus pada ilahi rabbi
kecintaan ini
teguh pada rasuli rabbi
takkan luntur sepanjang hari walau dimamah mentari

allah yaffazuna anil khato' wannisyan
allah yasad hayatna fiddunya walakiroh
didalam hati orang2 yg beriman
yang penting takbirkan Allah itu dgn redhaNya
jangan takbirkan Dia tanpa redha
kelak akan membawa binasa

tiada siapa yang tahu kecuali tuhanku ya rabbi
ukhuwwah dibina diatas haq yg haqiqi
dipanjangkan dalam beriman dan bertaqwa pd ilahi
fi riayatillah robbul karimii
wafi wiqayatillah robbissamaa'i

sayangnya yg datang dari makhluk yg bernama insani
sayangnya itu akan fana bersama makhluk ilahi
tapi kekal di hati sanubari
biar sampai di bawa mati

jgn biar hati gersang dimamah mentari
ingatlah ALlah
agar hilang rasa susah di hati
dengan kalimah tauhid memuji ilahi..

itu yg sudah aku nanti dan terus menanti
yg bakal menjelang di hadapan mataku ini
lambaian itu semakin ku nanti
apakah cukup bekalan utk ku bawa mati
mati yg pasti bukan mimpi
aku kan tabah mengharunginya nanti
sedar lah wahai kawan2ku ini
maut itu adalah pasti
pastikan maut di semat di dalam hati
kerana ia akan datang nanti
tak siapa akan dapat lari
kerana itu adalah janjiiiiiiii yg pasti
janji dari tuhanku ilahi robbi
semoga kalian bahagia di dunia dan akhirat nanti
sampai disini pertemuan kita ibni
sambutlah salam ikhlas dari hatiku ini
salam abadi utk kawan2ku ini
sudilah berziarah ke makam ku nanti
aku akn terus menanti sebuah pertemuan walaupun sudah mati

Epilog:
hamdan lillah sepanjang hari
tq juga dari ku utk saudari
saudari takkan aku lupai
walau berkubur jasadku nanti
Allah yg Esa tempat kembali
tetap ku nanti Nur Ilahi
untuk menerangi alamku nanti
semoga dapat rahmat Ilahi...


Jazakillah buat kenet, teman dari alam maya, semoga dikurniakan kesihatan dr Allah yg Esa,walau dimana pun saudara berada
read more "lambaian maut"

13 Februari 2005

sepi angin ke kota tandus

nafas tak lagi segar..
tapi naluri melamar..

ilham sudah basi..
tapi hati ingin diisi..

tangan hendak menggapai..
tapi tak kunjung sampai..

disini aku terdampar..
keseorangan terkapar..

read more "sepi angin ke kota tandus"

test

testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing testing
 

Copyright © 2009 by Kias Fansuri