Pengikut

13 Februari 2005

sepi angin ke kota tandus

nafas tak lagi segar..
tapi naluri melamar..

ilham sudah basi..
tapi hati ingin diisi..

tangan hendak menggapai..
tapi tak kunjung sampai..

disini aku terdampar..
keseorangan terkapar..

Comments :

0 ulasan to “sepi angin ke kota tandus”

 

Copyright © 2009 by Kias Fansuri